12 Ayat Alkitab
Ungkapan Syukur yang Perlu Diketahui
Mungkin masih sedikit orang percaya yang mampu bersyukur
saat berjalan di tengah gurun pasir dan lembah yang curam. Tak mudah memang
melakukannya, namun yakinlah bahwa ucapan syukur mampu menambahkan kekuatan dan
energi seseorang untuk menghadapi segala persoalan.
Hal ini tertulis dalam [kitab]Efesu5:20[/kitab] dan [kitab]ITesa5:18[/kitab] bahwa kita patut
mengucap syukur di dalam segala situasi dan dinyatakan dalam nama Tuhan Yesus
Kristus, sebab hal itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus kepada
kita. Menyatakan ucapan syukur menolong kita untuk fokus pada Tuhan di dalam
kesesakan, menjauhkan kita dari sungut-sungut, menguatkan iman kita dan
menunjukkan kerendahkan hati kita lewat pujian syukur bagi Yesus.
Bila Anda merasa sulit untuk mengucap syukur dalam situasi
sulit yang Anda rasakan, cobalah mengingat kembali 12 hal ini sebagai bentuk
ucapan syukur yang dapat menguatkan dan meneguhkan Anda.
1. Allah berdaulat
dan memegang kendali atas segala kesusaha
Tak ada Allah lain yang mengetahui segala hal daris ejak
zaman purbakala. Kita memiliki Allah yang telah merancangkan segala hal sejak
dari awal hingga akhir hidup kita. Keputusan-Ku akan sampai, dan segala
kehendak-Ku akan Kulaksanakan ([kitab]Yesay46:9-10[/kitab]).
2. Allah adalah
sumber cinta dan berkat kekal
Tuhan mengklaim diri sebagai sumber kasih dan berkat yang
tak berkesudahan sampai selama-lamanya ([kitab]Ratap3:22-23[/kitab]).
3. Yesus tak pernah
meninggalkan dan mengabaikan umat-Nya
Dalam situasi apapun kita, baik susah dan senang, Allah yang
adalah sumber kehidupan tak akan sekali-kali meninggalkan kita
([kitab]Ibran13:5[/kitab]).
4. Tuhan selalu ada
dalam kesusahan umat-Nya
Sama seperti Petrus yang tak ditinggalkan sekalipun ia
meragukan Ysesu sebagai Juruselamat. Dalam [kitab]Yesay43:2[/kitab], Allah
dengan terang menyatakan bahwa saat menyeberang air, sungai-sungai dan nyala
api, Tuhan akan senantiasa menyelamatkan.
5. Tuhan mendengar
setiap doa-doamu
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya
kepada teriak mereka minta tolong ([kitab]Mazmu34:15[/kitab]).
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan
mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya
([kitab]Mazmu34:17[/kitab]).
6. Tuhan membentukmu
serupa seperti Kristus lewat ujian
Allah menyatakan bahwa ia akan turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia
([kitab]0Roma8:28[/kitab]). Artinya, bahwa setiap ujian yang kita lewati adalah
alat yang dipakai Tuhan untuk membentuk kita menjadi serupa dengan
gambaran-Nya.
7. Penderitaan hanya
bersifat sesaat
Patulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa segala
penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya hanya bersifat sementara.
Setiap orang yang rela menanggung kesukaran itu baginya akan dianugerahi
kekekalan yang melebihi dari segala-galanya ([kitab]IIKor4:17[/kitab]).
8. Yesus adalah imam
besar yang turut merasakan kesukaran
Sebab Yesus telah terlebih dahulu menanggung penderitaan di
kayu salib, sekalipun Ia tidak pernah berdosa ([kitab]Ibran4:15[/kitab]).
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh
Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara
mereka ([kitab]Ibran7:25[/kitab]).
9. Tuhan dekat dengan
orang-orang yang terluka
Tuhan tak akan pernah membiarkan setiap orang merasakan luka
sepanjang hidupnya. Sebaliknya, Ia adalah pribadi yang sangat dekat kepada
orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk
jiwanya ([kitab]Mazmu34:18[/kitab]).
10. Tuhan adalah
perlindungan, kekuatan dan menara yang kuat
Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai
penolong dalam kesesakan sangat terbukti ([kitab]Mazmu46:1[/kitab]).
Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar
berlari dan ia menjadi selamat ([kitab]Amsal18:10[/kitab]).
11. Tuhan
menyelamatkanmu, menghapus segala dosamu dan mengangkat mu menjadi anakNya
Tak ada hal yang lebih besar dari menyatakan ucapan syukur
atas pengorbanan dan Yesus di kayu salib untuk membayar segala dosa kita dan
mengangkat kita menjadi anak-Nya. Sehingga kita patut berbahagialah atas semua itu ([kitab]0Roma4:7[/kitab]).
12. Suatu saat nanti
segala penderitaan akan berakhir
Suatu hari nanti Yesus akan membasuh air matamu dan kamu
akan melihat kemuliaan dari wajah-Nya. Segala air mata, ratap tangis atau
dukacita akan dihapuskan-Nya ([kitab]Wahyu21:4[/kitab]).
Meski hari ini terdapat setumpuk persoalan yang mendera
kehidupan ktia, ingatlah bahwa Tuhan tetap baik. Pada saat kita menghadapi
masalah atau pencobaan, Dia mempunyai rencana yang indah dan baik dalam hidup
kita. Ia ingin melatih kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
source: http://www.jawaban.com/news/spiritual/detail.php?id_news=140912142706
No comments:
Post a Comment