Salam semangat untuk kita semua..!
posting kali ini saya membuat judul sesuai dengan cerita berseri yang dapat saya menulis, silahkan membaca dan berikan masukkan apakah cerita berseri tersebut dipublikasikan atau tidak. SELAMAT MEMBACA!
Prakata
All praise is due to the Lord of the creature in
the Universe. Without Him, I might not finished this short story with the title
“From My Dreams.” This story was come
from my dream. I have dreamed this young lady almost for three times a week.
Therefore, I got the idea to write them down on a piece of paper and think
back, what had been being meant by Lord for me. I believe that, it’s the favor
of God through this dream. And hopefully
through this dream, all of these steps become a REAL.
PENGANTAR CERITA
Pada masa
perjanjian lama, Tuhan menunjukkan sesuatu (pesan, berita, perintah, larangan,
dll) yang akan terjadi kepada hamba-hambanya
melalui mimpi. Misalnya, Yusuf yang adalah Ayah (secara dagin) Yesus. Pada
waktu itu ia hendak menceraikan Maria tunangannya. Karena ia mengetahui bahwa
Maria telah mengandung. Namu Tuhan mengutus malaikat-Nya datang memberitahukan
Yusuf agar tidak menceraikan Maria, karena Anak yang ada di dalam kandungan
Maria adalah dari Roh Kudus; dan ada juga banyak contoh-contoh mimpi lannya.
Catatan ini merupakan kumpulan dari beberapa mimpi yang
dapat dituangkan kedalam sebuah cerita singkat berseri. Beberapa kali aku
bermimpi tentang seorang wanita yang adalah teman sekuliaku pada tahun 2013. Aku juga tak tahu,
entah mengapa setiap malam aku bermimpi. Apakah ini merupakan dunia imajinasi?
Hati ini serasa sangat berdosa, namun sebagai manusia tentu tak seorang pun
yang sempurna, kecuali Yesus Sang penebus dosa kita.
Cerita ini di
buat dalam beberapa scene. Scene terbagi menjadi delapan bagian. Delapan bagian
tersebut merupakan mimpi yang berturut-turut. Sejujurnya, aku juga tak tahu
mengapa bisa terjadi sederetan mimpi hingga pada akhirnya aku menulis menjadi
sebuah cerita. Aku bertanya dalam Doaku, ‘apakah arti dari mimpi-mimpi ini?’ Aku
hanya hendak menunjukkan goresan tinta kecil ini kepada seorang yang setiap
kali aku bermimpi.
Sebelum-sebelumnya,
aku selalu bermimpi tentang hanya seorang itu saja berulang-ulang, namun aku
tidak menuangkan dalam lembaran putih. Pada suatu hari aku baru menyadari tidak
ada salahnya untuk menuangkan setiap mimpi tersebut kedalam lembaran putih.
Barulah mimpi berikut-berikutnya aku menulis. Ada pula beberapa mimpi yang
tidak sempat aku menulis, ada yang hanya menjadi kabur alias kurang jelas apa
yang telah dilihat. Ada yang secara jelas, rentetan kejadiannya. Inilah cerita-cerita
tersebut yang dibuat dalam sebuah buku kecil namun tak dipublikasihkan. Selamat membaca..!
SCENE 1
Ini adalah mimpi
pertama yang dapat saya menulis:
“…Pada waktu itu,
aku sedang berdiri dengan seorang temanku yang tak jelas parasnya. Ia
mengajakku untuk dipotret bersamanya di atas sebuah panggung sandiwara. Ketika
kami sedang berpose, gayanya sangat ideal, keren, dan fantastic dibanding
gayaku yang tak sempurna. Dalam berpose, ku hanya berdiri bagaikan sebatang
karang. pada saat itu juga, seorang wanita muda belia nan cantik, datang
menghampiriku. Ia mengajakku untuk pergi bersamanya. Kedatangannya membuat
hatiku tak terhampa, melainkan penuh dengan butiran-butiran cinta yang
bertaburan. Dan hatiku merasa dipenuhi oleh power of Love.
Ia mengajak aku
untuk melakukan pemotretan di suatu ruangan yang didekor dengan berbagai macam
pernak-pernik dekorasi. Indahnya ruangan itu bagaikan pelangi menghiasi bumi.
Lalu ia mengajak aku untuk memotretnya namun kataku padanya, “saya tidak
membawa HPku” dan dengan suara yang lembut penuh taburan cinta ia mengatakan
padaku, ‘kau foto saya dengan saya punya HP.’ ”
Bertanda bahwa
keinginannya padaku untuk memotretnya dengan menggunakan HPnya sendiri.
Seketika itu, aku memotrtnya dengan HPnya sendiri.
Dialah Wanita
impianku, (Namanya Dirahasiakan. hehehe :D)
Untuk membaca cerita selanjutnya dari scene dua hingga delapan: silahkan konfirmasi balik.
Scene 2
Scene 3
Scene 4
Scene 5
Scene 6
Scene 7
Scene 8
Disini yang saya mau bertanya adalah, apa MAKSUD dari semuanya ini? mengapa sampai bisa aku bermimpi sebanyak ini? Apakah ini godaan dari si jahat iblis? ataukah, ini dari TUHAN? dan Apa yang mestinya aku lakukan kepada orang yang aku tunjukkan ini?